JAKARTA, celebrities.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara perihal rencana penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diresmikan pada 2023.
Erick mengatakan, isu rencana penghentian operasi Argo Parahyangan tergantung pada kebijakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Saya rasa itu kembali yang namanya kebijakan soal kereta dan lain-lain itu kan ada di Pak Menteri Perhubungan," kata Erick saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Senin (5/12/2022).
Meski tidak secara gamblang menyebut adanya rencana penghentian Argo Parahyangan, Erick mencatat kereta eksekutif yang dikelola PT KAI (Persero) itu bisa dikonversi menjadi kereta kargo atau barang.
"Yang namanya kereta kan bisa juga jadi kereta barang. Karena Indonesia ini nggak punya yang namanya kereta barang, nah untuk penumpangnya bisa juga dengan kereta cepat," tutur Erick.
Di lain sisi, Erick memastikan pihaknya bersama Kementerian Perhubungan mendorong adanya integrasi moda transportasi di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Menurutnya, selama ini masing-masing Kementerian mengambil kebijakan sendiri-sendiri sehingga program yang berjalan tidak bisa disinkronisasikan.
"Nah, tentu yang ingin Pak Menhub dorong bersama kami ialah sinkronisasi dari seluruh ekosistem di Jawa Barat. Karena gini, kita sering sekali kebiasaan mengambil kebijakan sendiri-sendiri gitu. Itu yang sering saya tekankan beberapa kali bahwa hasil sinkronisasi kami dengan Kementerian Perhubungan kan salah satunya itu Bandara Kertajati dijadikan Airport untuk kargo," kata dia.