Alasan Banyak Transgender di Thailand, Ada Faktor Budaya dan Kepercayaan


JAKARTA, celebrities.id - Selain dikenal dengan keindahan alam dan kuliner yang dimiliki, Thailand tak dipungkiri terkenal sebagai negara dengan penduduk transgender.
Data di laman Weareaptn.org menyebut, jumlah transgender di Thailand mencapai 314.808 orang. Angka tersebut diprediksi bisa lebih tinggi karena banyak yang belum terdata.Â
Tentu hal ini menjadi menarik, dan yang mengapa ada banyak transgender di Thailand.Â
Keberadaan mereka dianggap hal yang biasa, bahkan menjadi identitas baru dalam masyarakat negara tersebut.Â
Banyaknya transgender di Thailand terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kebiasaan, budaya, hingga kepercayaan.Â
Diketahui, sebagian besar masyarakat Thailand menganut kepercayaan Buddha. Pada sensus yang dilakukan pemerintah 2018, jumlah masyarakat Buddha di Thailand mencapai 63,2 juta atau 93,46 persen dari total populasi.Â
Buddha juga ditetapkan sebagai agama resmi Thailand, dengan raja yang juga harus beragama Buddha.Â
Selain Buddha, agama lain yang diakui oleh hukum Thailand adalah Islam, Kristen, Brahmanisme-Hinduisme dan Sikhisme.
Masyarakat Buddha percaya pada reinkarnasi. Di samping itu, setiap orang dapat bereinkarnasi sebagai jenis kelamin apa pun.Â
Menurut pemikiran Buddhisme, setiap individu bisa menjadi transgender, dalam satu atau lain kehidupan. Oleh karena itu, menjadi seorang transgender bukanlah penyimpangan, melainkan takdir bagi mereka.Â
Masyarakat Thailand juga percaya bahwa transgender adalah orang berdosa yang ingin menebus dosa-dosa mereka. Bukan hanya terbatas pada kepercayaan, menjamurnya transgender di Thailand juga terjadi karena kondisi negara yang lebih terbuka dan menerima berbagai hal terkait LGBT.
Melansir Medium, masyarakat Thailand jauh lebih bebas menerima toleransi dan perbedaan, termasuk dalam hal jenis kelamin dan identitas gender. Mereka juga bebas mengekspresikan diri dan bangga untuk tampil beda.
Follow Berita Celebrities di Google News