APJII Ungkap Wilayah dengan Penetrasi Internet Tertinggi di Pulau Jawa, Tembus Angka 89,10 Persen


JAKARTA, celebrities.id - Internet menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di zaman modern. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar, seperti di Jakarta.
Tak heran, banyak masyarakat yang mengira penetrasi internet di Jakarta tertinggi di Pulau Jawa. Namun, nyatanya tidak demikian. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang bekerja sama dengan SRA Consulting, Provinsi Banten memiliki penetrasi internet tertinggi di Pulau Jawa.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (8/3/2023), Ketua Umum APJII, Muhammad Arif menyebut Banten menjadi Provinsi dengan penetrasi internet paling Tinggi di Pulau Jawa. Posisinya satu tingkat di atas Ibu Kota Jakarta.
"Penetrasi internet Provinsi Banten ada di angka 89,10 persen, lebih tinggi dari Jakarta. Sementara Jakarta sendiri ada di angka 86,96 persen. Mereka berdua jadi Provinsi dengan penetrasi internet tertinggi di Pulau Jawa," tuturnya.
Lebih lanjut Arif memaparkan bahwa di urutan ketiga diisi oleh Jawa Barat dengan 82,73 persen. Setelah itu ada Jawa Timur dengan angka 81,26 persen. Selanjutnya ada Yogjakarta dengan presentase 79,03 persen. Lalu terakhir jawa Tengah 77,54 persen.
Arif melanjutkan bahwa Pulau Jawa sendiri menjadi pulau besar dengan tingkat penetrasi internet teratas yakni sekitar 81,81 persen. Di urutan kedua ada Bali yang menoreh angka 80,88 persen. Posisi ketiga diisi oleh Sulawesi dengan persentase 73,59 persen lanjut Sumatera 73,5 persen.
Arif juga menyampaikan bahwa pada tahun ini penetrasi pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Dari lebih 270 juta jiwa penduduk Indonesia, sebanyak 78,19 persen sudah akrab dengan internet.
Adapun penggunanya dikatakan Arief sebagian besar ada di perkotaan dengan angka mencapai 64,57 persen sisanya di kawasan non-perkotaan atau rural 35,48 persen.
"Penetrasi internet di Indonesia belumnya hanya 77,02 persen. Peningkatan ini tidak lepas dari pandemi Covid-19, dari yang dulunya masyarakat belum menggunakan internet kini dituntut untuk menggunakan internet," tuturnya.
Arif pun berharappengguna internet di Indonesia bisa lebih meningkat terus kedepannya. Ditargetkan pada 2030 sudah lebih dari 90 persen.
Untuk diketahui, survei APJII ini sendiri dilaksanakan oleh SRA Consulting dengan teknik sampling menggunakan mukti-stage random sampling di seluruh indonesia. Survei melibatkan 8.510 responden. Pengumpulan data untuk survei penetrasi internet Indonesia tahun 2023 dimulai dari tanggal 10-27 Januari 2023 dengan pemungutan sample paling besar di pulau Jawa karena berkaitan dengan populasi.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Follow Berita Celebrities di Google News