Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan usai Manggung di Malaysia, Begini Tanggapan Psikolog

Icon CameraAnnastasya Rizqa
Senin 13 Maret 2023 20:20 WIB
Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan usai Manggung di Malaysia, Begini Tanggapan Psikolog
Tanggapan pisikolog soal ancaman pembunuhan Band Radja usai manggung di Malaysia. (Foto: celebrities.id/Instagram @iankaselaradja)

JAKARTA, celebrities.id - Kabar mengejutkan datang dari grup band Radja, yang kabarnya mendapat ancaman pembunuhan usai manggung di Johor Baru, Malaysia. 

Akibat ancaman itu, membuat Ian Kasela Cs ketakutan karena tidak merasa aman.

Kabar tak menyenangkan itu tentu mendapat kecaman dari banyak pihak khususnya warga Indonesia. Hal ini juga membuat pihak psikolog pun buka suara.

Psikolog Anna Surti Ariani, turut menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, ancaman pembunuhan ini bisa berdampak pada kondisi mental korban.

“Ada cukup banyak dampak yang bisa terjadi pada orang yang mengalami ancaman pembunuhan, pertama bisa mengakibatkan syok yang berakhir pada gangguan kecemasan,” kata Anna saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (12/3/23).

Anna menjelaskan gangguan kecemasan itu bisa berdampak fatal bagi korban. Mereka akan merasa selalu gelisah, paranoid dan takut akan sesuatu yang belun terjadi akibat ancaman tersebut.

“Ini efeknya bisa macem-macem, bisa jadi korban akan selalu mempertanyakan keamanannya dan timbul lah rasa curiga pada orang yang belum dikenal,” katanya. 

Tak sampai di situ, gangguan mental ini bahkan bisa memengaruhi kesehatan hingga produktifitas mereka sebagai manusia.

Parahnya lagi, gangguan kecemasan tersebut juga bisa berujung pada faktor perekonomian korban karena menurunnya produktifitas diakibatkan rasa takut yang berlebihan.

“Ini bisa mengganggu dan menghambat pergaulan dengan orang lain, dan bisa dengan taraf tertentu bisa menghambat dia bekerja, akhirnya bisa berdampak pada perekonomian,” katanya.

 

Follow Berita Celebrities di Google News

1
/
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.