Bapak AI Dunia Peringatkan Bahaya Kecerdasan Buatan bagi Manusia, Awas Jatuh ke Tangan yang Salah 

Icon CameraTangguh Yudha Ramadhan
Selasa 02 Mei 2023 21:19 WIB
Bapak AI Dunia Peringatkan Bahaya Kecerdasan Buatan bagi Manusia, Awas Jatuh ke Tangan yang Salah 
Bapak Artificial Intelligence (AI) dunia, Dr Geoffrey Hinton, memperingatkan bahaya kecerdasan buatan yang bisa dihadapi umat manusia di masa mendatang. (Foto: GKToday)

JAKARTA, celebrities.id - Bapak Artificial Intelligence (AI) dunia, Dr Geoffrey Hinton, memperingatkan bahaya kecerdasan buatan yang bisa dihadapi umat manusia di masa mendatang. Bila jatuh ke tangan yang salah, bakal berujung petaka. 

Pria 75 tahun itu sebelumnya memutuskan hengkang dari Google. Hinton mengaku menyesal karena telah mengembangkan AI sepanjang hidupnya yang mana AI mendekati fase lebih cerdas dari manusia. 

"Ini menakutkan. Jika saya tidak melakukannya (pengembangan AI), maka orang lain akan melakukannya. Sulit untuk melihat bagaimana penjahat menggunakannya untuk hal-hal buruk," katanya dikutip dari Metro, Selasa (2/5/2023). 

Untuk diketahui, Hinton mulai mengerjakan ide jaringan saraf AI di Universitas Edinburgh pada tahun 1972. Di tahun 2012, ia berhasil mengembangkan jaringan titik yang memungkinkan AI belajar mengidentifikasi objek dalam foto. 

Seiring berjalannya waktu, gagasannya semakin berkembang hingga pada tahun 2023 ini jaringan saraf menjadi pusat pembuatan alat AI generatif yang kuat termasuk ChatGPT dan Google Bard. 

AI generatif seperti ChatGPT dan Google Bard saat ini menjadi teknologi yang cukup ditakutkan. Sampai-sampai sekelompok pakar AI menandatangani surat terbuka yang menyerukan jeda enam bulan untuk pengembangan AI. 

 

Follow Berita Celebrities di Google News

1
/
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.