Bolehkah Perempuan Haid dan Nifas Menghafal dan Membaca Alquran? Ini Jawabannya


JAKARTA, celebrities.id - Perempuan yang sedang haid dan nifas sejatinya tidak diperbolehkan melakukan ibadah. Namun, menurut ulama, ada sejumlah pengecualian.
Salah satu ibadah yang diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid dan nifas adalah membaca dan menghafal Alquran tanpa memegang mushaf.ย
Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid, Krejengan, Kabupaten Probolinggo, KH. Mohammad Syakur (Gus Dewa), mengatakan ada beberapa pendapat, terkait membaca Alquran saat haid dan nifas.ย
"Maka solusinya, jika dia niat baca Alquran tidak boleh. Tapi ada beberapa solusi dari para ulama," kata Gus Dewa dalam keterangannya di akun YouTube bernama Gus Dewa.
Hukum Membaca Alquran saat Haid dan Nifas
1. Hukumnya mubah atau boleh, asal diniatkan untuk menjaga hafalan atau dzikir karena kebanyakan ulama sudah memperbolehkannya. Dan jangan sampai mengeluarkan suara, sehingga dianggap memang sedang tidak membaca Alquran.
"Diniati untuk baca Alquran sebenarnya enggak apa-apa, asal jangan ada qiraah (suara). Seperti dianggap tidak membaca Alquran, Tapi kalau diniatkan dua-duanya enggak boleh," ujarnya.
ููุชูุญูุฑูู ู ููุฑูุงุกูุฉู ุงูููุฑูุขูู ุนูููู ููุญููู ุฌูููุจู ุจูููุตูุฏู ุงูููุฑูุงุกูุฉู ูููููู ู ูุนู ุบูููุฑูููุง ููุง ู ูุนู ุงููุฅุทูููุงูู ุนูููู ุงูุฑููุงุฌูุญู ููููุง ุจูููุตูุฏู ุบูููุฑู ุงููููุฑูุงุกูุฉู ููุฑูุฏูู ุบูููุทู ููุชูุนููููู ู ููุชูุจูุฑูููู ููุฏูุนูุงุกู - ุนุจุฏ ุงูุฑุญู ู ุจุงุนูููุ ุจุบูุฉ ุงูู ุณุชุฑุดุฏููุ ุจูุฑูุช-ุฏุงุฑ ุงูููุฑุ ุต. ย
Artinya: “Dan haram membaca Alquran bagi semisal orang junub dengan tujuan membacanya walaupun dibarengi dengan tujuan lainnya, dan menurut pendapat yang kuat tidak haram baginya bila memutlakkan tujuannya. Dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya (Alquran) seperti membenarkan bacaan yang keliru, mengajarkannya, mencari keberkahan dan berdoa,”. (Abdurrahman Ba’alwi, Bughyah al-Mustarsyidin, Bairut-Dar al-Fikr, h. 52)
2. Menurut pendapat Imam Malik, sambung Gus Dewa, mungkin ini bisa dijadikan rujukan di berbagai santri putri di seluruh Nusantara. Ketika darahnya keluar banyak, itu boleh. Kenapa? Karena kondisinya sedang darurat.
"Itu sama dengan ketika sampean sedang berada di tengah padang pasir di tengah hutan, enggak nemu makanan yang ada cuma bangkai, itu boleh dimakan," katanya.
Editor : Andre Purwanto
Follow Berita Celebrities di Google News