Dinar Candy Belum Bisa Move On dari Ridho Illahi, Ngaku Masih Bucin


JAKARTA, celebrities.id - Usai berpisah dengan Ridho Illahi beberapa waktu lalu, Dinar Candy belum melupakan sang mantan. Terlebih Disc Jockey itu mengakui membutuhkan waktu lama untuk melupakan Ridho Illahi.
Sebab, persoalan tersebut bercampur dengan masalah pekerjaan. Apalagi masalah tersebut sangatlah sensitif membuat dirinya akan lama melupakan sosok Ridho Illahi.
"Jadi enggak mau, lupa ya agak lama ya kalau yang kali ini. Beda yang sebelumnya, kalau sekarang aku lagi sensitif masalah kerjaan. Masalah segala macam, jadi itu campur," kata Dinar Candy, saat ditemui di Kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (7/3/2022).
Disinggung tentang rumor balikan dengan Ridho Illahi, perempuan 28 tahun membantahnya. Dinar berulang kali mengungkap hatinya masih terluka ketika diputus Ridho Illahi beberapa waktu lalu.
"Ketika aku sekarang diajak balikan, diajak komunikasi. Kok kenapa aku enggak bisa nerima ya. Kaya masih luka, aku juga enggak ngerti kenapa. Makanya aku kaya butuh waktu yang agak lama gitu," ujarnya.
Meski begitu, Dinar Candy kerap menangis ketika membahas masalahnya dengan pemain sinetron tersebut. Kendati bekerja di dunia entertainment, dirinya harus mengklarifikasi semua persoalan. Meskipun masih merasakan sakit hati paska berpisah dengan RIdho Ilahi.
"Iya, ya aku lagi sensitif banget soalnya. Sebenarnya aku belom siap kaya ditanya orang sebenarnya. Cuman karena pekerjaan mau enggak mau ketemu media. Aku harus jawablah masa aku sombong gitu enggak mungkin juga," katanya.
Lebih lanjut, Dinar menceritakan ketika memantapkan bersama pasangannya. Dinar mengaku bucin sehingga sulit untuk melupakan pasangannya. Meskipun keduanya telah resmi berpisah.Â
"Gimana ya kalau sudah cinta sama orang. Kaya bucin sama satu aja dulu. Sampe kalau cowok ini enggak pasti. Kaya aku jomblo dulu, nge-clearin diri aku dulu baru nyari lagi gitu. Aku enggak suka random yang sana sini malah enggak enak kaya gitu," ucapnya.
Editor : Hadits Abdillah
Follow Berita Celebrities di Google News