Dokter Paru di Nabire Meninggal Misterius, Kemenkes Jamin Keamanan Nakes di Daerah Terpencil

JAKARTA, celebrities.id - Tenaga kesehatan atau nakes seperti dokter membutuhkan perlindungan saat bertugas di daerah terpencil atau berbahaya. 

Baca Juga:

Marak Pencurian Data lewat WhatsApp, Kemenkes Pastikan Keamanan SATUSEHAT

Pasalnya, belum lama ini ada kasus kematian dokter spesialis paru yang belum diketahui penyebabnya.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid bahwa setiap nakes (maupun dokter) mendapatkan perlindungan prioritas. 

Baca Juga:

Kemenkes Sebut Kasus Obesitas pada Anak Meningkat akibat Pandemi Covid-19, Ini Penyebab Utamanya

Terlebih bagi yang mendapatkan ancaman atau teror selama bertugas di daerah terpencil.

Hal ini katanya juga tidak lepas dari peran kerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda). 

Baca Juga:

Kabupaten Bandung Barat Usulkan 100 Ribu Vaksin ke Kemenkes, Cegah Penyakit Lumpy Skin Disease 

"Kerjasama dengan Pemda dengan pihak kepolisian di sana dan TNI kalau ada apa-apa jika ada ancaman atau semacamnya bisa menjadi prioritas (dijaga). Iya jadi nggak mungkin juga di kawal selama 24 jam apabila begitu nanti takut masyarakatnya," ujar dr Nadia kepada MNC Portal, Rabu (15/3/2023).

Perlu diketahui, Kasus kematian dokter ini bernama dr Mawartih Susanty SpP, merupakan dokter spesialis paru yang juga anggota dari PDPI. 

Dokter Mawartih meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2023 di Nabire, Papua Tengah. 

Follow Berita Celebrities di Google News