Ibu Positif Hepatitis B Tidak Dianjurkan Beri ASI ke Bayinya, Ini Penjelasan Kemenkes

JAKARTA, celebrities.id - Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril mengimbau para ibu yang mengidap hepatitis B untuk tidak menyusui anaknya.

Baca Juga:

Tekan Kasus Hepatitis B pada Bayi, Kemenkes Beri Antivirus pada Ibu Hamil di Berbagai Daerah

Menurut dr Syahril, ASI dari ibu positif hepatitis B bisa menjadi medium penularan hepatitis B ke bayinya.

"Ya, ASI bisa jadi medium penularan virus hepatitis B," ucap dr Syahril dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga:

99 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes

Apa solusi selanjutnya?

Dokter Syahril mengatakan bahwa pemenuhan gizi bayi tetap harus terjaga meski dia tak bisa mendapat ASI ibunya. Karena itu, diperlukan alternatif pengganti ASI bagi bayi yang lahir dari ibu positif hepatitis B.

Baca Juga:

Mengenal Gejala Hepatitis B, Berikut Pengobatannya yang Efektif

"Karena alasan kesehatan, ASI dari ibu positif hepatitis B gak boleh diterima bayinya. Sebagai pengganti, orangtua bisa memberikan susu lain atau makanan lain jika usianya sudah boleh makan," tutur dr Syahril.

Menjadi catatan juga bahwa ibu dengan hepatitis B disarankan mengonsumsi obat antivirus seperti lamivudine dan tenofovir. Penentuan obat biarkan diserahkan ke dokter Anda.

"Hepatitis B ini bisa diatasi dan dapat sembuh total, asal penderita menjalani pengobatan secara tepat dan teratur," kata dr Syahril.

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra

Follow Berita Celebrities di Google News