Ilmuwan Inggris Kembangkan PC Hidup, Gunakan Jamur sebagai Analog Komponen Motherboard
Tangguh Yudha Ramadhan
JAKARTA, celebrities.id - Ilmuwan asal Inggris di Unconventional Computing Laboratory, Universitas Inggris Barat (UWE Bristol), telah mengembangkan PC hidup dari jamur.
Menurut peneliti utama, profesor Andrew Adamatzky, jamur adalah organisme yang ideal untuk bereksperimen karena miseliumnya sangat mirip dengan otak manusia. Miselium adalah bagian seperti rambut tipis dari sistem akar jamur yang dapat mengirimkan impuls listrik, tidak berbeda dengan sinapsis.
Dia mengatakan jamur yang terhubung ke jaringan miselia yang sama di bawah tanah terkadang dapat berkomunikasi dengan sinyal listrik dalam jarak yang cukup jauh. Sifat ini memungkinkan para ilmuwan untuk menggunakan jamur sebagai analog komponen motherboard.
Aktivitas listrik, atau kekurangannya, masing-masing diterjemahkan menjadi satu dan nol, meniru bahasa biner komputer yang tertanam, menurut Adamtzky, seperti dilansir dari TechSpot, Jumat (17/3/2023).
"Kami benar-benar menemukan bahwa jamur menghasilkan paku seperti potensial aksi. Paku yang sama dengan yang dihasilkan neuron. Kami adalah laboratorium pertama yang melaporkan tentang aktivitas lonjakan jamur yang diukur dengan mikroelektroda, dan yang pertama mengembangkan komputasi jamur dan elektronik jamur," tuturnya.
Meski demikian, komputer jamur tidak dapat dibandingkan dengan perangkat keras konvensional. Adamatzky berpendapat bahwa merangsang jamur pada dua titik terpisah meningkatkan konduktivitas untuk komunikasi yang lebih cepat dan lebih andal, itu tidak mendekati kecepatan elektronik solid-state.
Namun, itu memungkinkan jamur untuk membangun ingatan. Adamatzky menyamakannya dengan bagaimana otak manusia membentuk kebiasaan.
"Saat ini, ini hanya studi kelayakan. Kami hanya mendemonstrasikan bahwa mungkin untuk mengimplementasikan komputasi, dan mungkin untuk mengimplementasikan sirkuit logika dasar dan sirkuit elektronik dasar dengan miselium," kata Adamatzky.
"Di masa depan, kita dapat mengembangkan komputer miselium dan perangkat kontrol yang lebih canggih," tuturnya.
Untuk diketahui, penelitian ini juga dapat mengarah pada kemajuan dalam antarmuka mesin atau otak, yang memiliki aplikasi di bidang prostetik dan gangguan kontrol perilaku seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Follow Berita Celebrities di Google News
