Insentif Kendaraan Listrik Dinilai Tidak Efektif, Kenapa?


JAKARTA, celebrities.id -Â Menurut riset Inventure-Alvara Februari 2023 mengungkapkan sebanyak 36,8 persen orang membeli mobil listrik karena ikut- ikutan (fear of missing out/FOMO).
Alasannya karena mobil listrik memiliki desain yang dan futuristik, Sementara yang memperhatikan onderdil (sparepart) hanya 21,1 persen.Â
Founding Chairman Indonesian Industry Outlook, Yuswohady, pun mengkhawatirkan keberlanjutan dari mobil listrik tersebut di Indonesia.
Karena kampanye besar-besaran tentang pembelian mobil listrik akan memberikan serangan balik kepada pemerintah, bila tidak diikuti dengan kualitas produk dan ekosistem dari mobil listrik di Indonesia.Â
“Sebenarnya kalau ada teknologi baru, pelaku industri harus melewati semacam parit untuk bisa masuk ke pasar yang besar (mainstream market),” ujar Yuswohady dalam Indonesia Industry Outlook 2023 “The Dark Global Economy, The Bright Local Champions, Melesat di Tahun Gelap” di Perpustakaan Nasional di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Untuk bisa melampaui parit tersebut, mobil listrik harus mampu memberikan pengalaman pelanggan yang bagus.Â
Hal tersebut dapat diwujudkan melalui kualitas mobil listrik dalam menghadapi kondisi lalu lintas di Indonesia dan bagaimana pemerintah menyiapkan ekosistem melalui infrastruktur yang mendukung mobil listrik.Â
Follow Berita Celebrities di Google News