Insentif Kendaraan Listrik Efektif 20 Maret 2023, Begini Harapan Menko Luhut

JAKARTA, celebrities.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan bahwa investasi Tesla di Indonesia masih terus berjalan. 

Baca Juga:

Insentif Kendaraan Listrik Cair 20 Maret 2023, Diberikan ke Produsen Bukan Konsumen

Kendati demikian, Luhut belum dapat memastikan kejelasan Tesla akan berinvestasi di Indonesia. 

Lebih lanjut, merespons Tesla yang membangun pabrik di Meksiko, Luhut berkomentar bahwa Meksiko sudah seperti backyard alias pekarangan belakang Amerika.

Baca Juga:

Penantian Insentif Kendaraan Listrik Terjawab, Menteri Luhut Siap Umumkan Minggu Depan!

"Meksiko itu backyardnya Amerika," kata Luhut dalam konfrensi pers di Kantornya, Senin (6/3/2023). 

Dia menceritakan bahwa Tesla akan membangun satu juta mobil listrik, namun dia tidak menjelaskan pembangunannya di lokasi mana. 

Baca Juga:

Insentif Kendaraan Listrik Masih Dibahas, Siap Diterapkan Tahun Ini

"Di region ini mereka masih punya komitmen yang saya tahu, saya denger  satu juta mobil. Apakah ke Indonesia, kita lihat saja beberapa hari ke depan," katanya. 

Sementara itu, Luhut mengungkapkan bahwa pemberian insentif mobil listrik akan diberikan pada 20 Maret, berguna bagi keberlanjutan investasi kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga:

Menko Marves dan Menteri ESDM Bahas Insentif Kendaraan Listrik Rp7 Juta, Kapan Diberikan?

Hal tersebut lantaran selama ini kendala investasi kendaraan listrik yang masuk ke indonesia karena belum adanya insentif yang diberikan oleh pemerintah terhadap kendaraan listrik. 

"Karena kendala dari mereka masih ingin melihat Indonesia memberikan insentif yang sama atau tidak dan negara yang memproduksi," kata Luhut dalam Konfrensi Pers di Kantornya, Senin (6/3/2023). 

Baca Juga:

Insentif Kendaraan Listrik Masuk Tahap Finalisasi, Menkeu: Sudah Didesain Angkanya 

Selain itu, Luhut juga menyebutkan bahwa akan ada dua perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia yaang sedang dalam tahap finalisasi. 

"Ini juga menjadi sangat penting karena ada dua produsen kendaraan besar dunia yang sedang kita finalisasikan," katanya. 

"Kita berharap dengan keluar ini (insentif kendaraan listrik) atau aturan ini, membuat posisi kita lebih kuat dari apa yang terjadi beberapa waktu terakhir ini," ucapnya.

Sementara itu,  insentif tersebut akan diberikan kepada 200.000 unit motor sampai Desember 2023, untuk mobil 35.900 unit kendaraan sampai Desember 2023 serta Bus sebanyak 138 unit sampai Desember. 

Adapun untuk pemberian subsidi kendaraan baik motor baru yang diproduksi di Indonesia maupun motor yang dikonversi sebanyak Rp7 juta, sedangkan untuk bantuan kendaraan listrik masih belum disebutkan. Dan akan menyusul sebelum 20 Maret 2023.

Editor : Imantoko Kurniadi

Follow Berita Celebrities di Google News