Kasus TBC pada Anak Naik 200 Persen, Usia 7-9 Tahun Ada 13 Ribu Pasien
Kevi Laras
JAKARTA, celebrities.id - Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia meningkat pesat. Siapa sangka ternyata TBC, bukan hanya menyasar usia dewasa, tapi juga anak-anak.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi, jumlah kasus TBC pada anak mengalami kenaikan hingga 200 persen.Â
Dari data yang dia jelaskan, kasus tuberkulosis anak pada 2021 sebanyak 42.187 ribu. Kemudian di 2022 kasus meningkat menjadi 100.726 ribu anak yang positif TBC, dan  awal Februari lalu, telah terjadi penambahan kasus hingga 18.144 anak TBC.Â
"Kasus kita meningkat pesat, angka dari 2021 hingga 2022 itu terjadi penambahan hingga puluhan ribu. Jadi meningkatnya sampai 200 persen," kata Imran dalam Konferensi Pers Hari Tuberkulosis Sedunia disiarkan YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (17/3/2023)
Sementara untuk usia anak terkena TBC, Imran sampaikan terbagi dua yaitu kelompok usia 7 sampai 9 tahun dan 10 sampai 19 tahun. Jumlahnya cukup tinggi, bagi usia 7-9 tahun sekitar 13 ribu anak positif TBC.Â
Sementara usia 10-19 tahun sampai 44 ribu lebih. Sehingga jika ditotal ada 57 ribu kasus anak di Indonesia. Lebih lanjut, dia sampaikan untuk gender (jenis kelamin) ternyata didominasi oleh laki-laki.Â
"Jadi untuk anak usia sekolah ya kita ada ini ada dibagi dua umurnya kalau 7 sampai 9 tahun itu ada sekitar 13 ribuan penderita tinggi anaknya. Kemudian kalau di usia 10 sampai 19 tahun termasuk remaja itu ada 44.500.000, totalnya sampai 19 tahun itu ada 57.600 kasus," kata Imran.
"Jadi cukup banyak, ditanya apa kali banyak laki-laki atau perempuan lebih banyak laki-lakinya sekitar 70 persen dari angka tersebut," ucapnya
Editor : Simon Iqbal Fahlevi
Follow Berita Celebrities di Google News
