Malaysia Kekurangan Air karena Bendungan Mulai Mengering, Warga Panic Buying Air Kemasan

Icon CameraKevi Laras
Minggu 21 Mei 2023 13:58 WIB
Malaysia Kekurangan Air karena Bendungan Mulai Mengering, Warga Panic Buying Air Kemasan
Malaysia kekurangan air karena bendungan mulai mengering, warga panic buying air kemasan. (Foto: celebrities.id/The Star)

JAKARTA, celebrities.id - Warga Malaysia tengah dilanda kekurangan air hingga membuat warganya melakukan panick buying minuman kemasan. Disinyalir, hal itu terjadi lantaran bendungan yang jadi sumber air warga Kota George Town mulai mengering.

Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang pada Minggu pagi untuk menghemat air. Dia juga menunjukkan kasus Bendungan Ayer Itam tersebut hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.

Dengan adanya krisis tersebut, sejumlah penjual makanan pun memutuskan tidak lagi berjualan. Hal itu karena mereka tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air.

Sehubungan situasi tersebut, Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng menyampaikan "seruan" atau wake-up call  untuk warga Penang. 

"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” katanya dilansir dari The Star, Minggu (21/5/2023).

Sakadar diketahui, sumber air warga setempat berasal dari Sungai Muda dan beberapa Bendungan. Namun, menurunnya debit pada sungai dan bendungan sejak 15 Mei 2023 lalu, membuat Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8 persen, sementara Bendungan Teluk Bahang 46,2 persen, dan Bendungan Mengkuang yang lebih besar hanya terisi 88,2 persen dari biasanya mencapai lebih dari 90 persen.

Lebih lanjut, adanya masalah terkait sensor pada Bendungan juga menambah masalah lain. Akibatnya,  pintu bendungan di Sungai Muda terbuka. Chan mengatakan, seharusnya ada peringatan otomatis ketika pintu bendungan terbuka sendiri sampai sensor otomatis permukaan air.

"Komputer tidak membuat kesalahan. Pihak berwenang harus memeriksa apakah peringatan dimatikan atau jika perintah yang salah dimasukkan atau apakah ada virus dalam program tersebut," katanya

“Seharusnya juga ada peringatan merah umum dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang, dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu,” tutur Chan.

Editor : Lisvi Padlilah

Follow Berita Celebrities di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.