Marak Pencurian Data lewat WhatsApp, Kemenkes Pastikan Keamanan SATUSEHAT
Kevi Laras
JAKARTA, celebrities.id - Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa ada aduan soal penipuan link SATUSEHAT melalui aplikasi WhatsApp.Â
Hal ini tentunya memicu rasa khawatir para pengguna aplikasi SATUSEHAT Mobile terkait keamanan data pribadi.
Menurut Juru Bicara Kemenkes, dr Mohammad Syahril, bahwa keamanan data pengguna dijamin aman. Sebab itu menjadi prioritas Kemenkes, di mana sudah melewati serangkaian uji keamanan dari BSSN.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.Â
Dengan tugas dan fungsi di bidang Persandian di Lemsaneg serta bidang keamanan informasi, pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet, dan keamanan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi yang ada di KemenKominfo dilaksanakan oleh BSSN.
"Keamanan data menjadi prioritas kami dan kami telah melakukan serangkaian asessment keamanan data dari BSSN dan uji keamanan data," tutur dr Syahril kepada MNC Portal, Rabu (15/3/2023).
Sehubungan dengan ini, masyarakat diimbau hati-hati bila menerima pesan dari nomor WhatsApp penipuan +6285961004844. Bahkan bisa jadi pengirim pesan penipuan itu menggunakan banyak nomor.
Alih-alih memperbarui aplikasi SATUSEHAT, link tersebut justru mencuri password atau data yang tersimpan di ponsel pengguna.Â
Lebih lanjut, Kemenkes dalam keterangannya di Sehat Negeriku, update SATUSEHAT Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store.Â
Sementara untuk nomor WhatsApp Kemenkes adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.
"Sebagai pencegahan, kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan sampai membuka link mengaku SATUSEHAT dari nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau," tulis keterangan dalam Sehat Negeriku dikutip Rabu (15/3/2023).
Editor : Simon Iqbal Fahlevi
Follow Berita Celebrities di Google News
