Mencicipi Kelezatan Bubur Ayam Kampung 3 Generasi, Kuliner Legenda di Banten

JAKARTA, celebrities.id - Kuliner bubur ayam kampung Hajjah Indeung, Ciherang, Pandeglang, Banten melegenda hingga tiga generasi, di mana warung ini sudah ada sejak 60 tahun lalu. 

Baca Juga:

Mencicipi Kelezatan Laksa Singapura, Rasanya Autentik Banget! 

Soal cita rasa, bubur ayam kampung ini selalu terjaga. Dengan aneka topping, kuah sop dan perasan jeruk nipis yang selalu menyegarkan. 

Yang membedakan bubur ayam dengan bubur ayam kampung ini ada pada ayam kampung jantan, sop putih, perasan jeruk nipis dan bumbu alami. 

Baca Juga:

Mencicipi Ajhem Adun, Olahan Ayam Panggang Gurih Khas Madura yang Bikin Nagih

Dahulu, bubur dipanasi dengan arang dari batok kelapa. Namun, kini karena sulitnya mencari arang, cucu dari Mak Indeung hanya menggunakan kompor gas.

Menurut salah seorang pecinta bubur ayam kampun, dahulu dirinya selalu dibawa orang tuanya untuk sarapan bubur di tempat ini.

Baca Juga:

Bolehkah Mencicipi Masakan saat Puasa? Ini Hukumnya Menurut Islam

Namun, sekarang dia membawa anak-anaknya untuk makan di tempat ini. Jika anak-anaknya sulit makan, bubur ayam menjadi makanan yang mudah dicerna dan dapat menggugah selera makan anak.

Saking melegendanya, jika di Hari Raya banyak warga perantau yang sengaja makan bubur tersebut sebelum mereka kembali ke daerah perantauan. 

Baca Juga:

Mencicipi Mi Glosor, Kuliner Khas Bogor yang Bisa Ditemukan saat Ramadan

Dalam sehari pihak keluarga mampu menghabiskan 15 liter beras dan dua ekor ayam kampung. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yakni Rp12 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung dari topping yang diinginkan.

Editor : Simon Iqbal Fahlevi

Follow Berita Celebrities di Google News