Mendengkur Dapat Picu Kematian? Begini Kata Ahli

Icon CameraSyifa Fauziah Ramadhani
Minggu 19 Maret 2023 17:08 WIB
Mendengkur Dapat Picu Kematian? Begini Kata Ahli
Alasan mendengkur tidak sebabkan kematian. (Foto: celebrities.id /Freepik)

JAKARTA, celebrities.id - Anak hingga orang dewasa mendengkur merupakan kondisi yang kerap terjadi.

Kondisi ini biasa terjadi karena adanya penyumbatan jalan napas saat tidur.

Walapun dinilai wajar, tapi mendengkur juga ada kategori berbahaya lho. 

Umumnya pola dengkuran yang terputus-putus atau tidak teratur yang dianggap berbahaya.

Menurut penelitian Yale School of Medicine (2007) memperingatkan jika mendengkur dapat meningkatkan kematian sebesar 30 persen dalam periode 4-5 tahun.

Sedangkan kata Dokter Spesialis dr. Fauziah Fardizza menyampaikan yang berbahaya justru bukan dari mendengkurnya, melainkan serangan jantung dan stroke dampak dari kondisi terebut.

Ya, saat terjadi penyumbatan saat tidur, tubuh akan mengalami penurunan oksigen sehingga tubuh menjadi stres dan akan membuat jantung berdebar lebih cepat.

Pada saat itu pembuluh darah menyempit dan menyebabkan tekanan darah, inflamasi hingga volume darah yang tinggi.

"Untuk orang dewasa, angka kematiannya bukan karena mendengkurnya tapi karena serangan jantung dan stroke," ujar dr Fauziah di Brawijaya Hospital Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sementara itu, pada anak-anak yang sering mendengkur ketika jalan nafasnya tertutup membuat oksigen turun dan tubuhnya membiru.

"Yang sering itu biasanya pasien dengan kraniofasial jadi misalnya anak dengan down syndrom, lidahnya besar dan dagunya kecil, jalan nafasnya sempit kalau ketutup jalan napasnya dia biru bisa sampai kematian," tuturnya.

Namun dr Fauziah kembali menegaskan bahwa mendengkur sendiri tidak menyebabkan kematian, tapi ada faktor penyakit lain dibalik itu.

"Kalau balita terus mendengkur sampai menimbulkan kematian sih, mendengkurnya sendiri enggak karena pasti akan terbangun. Tapi kalau penyakit sampingnya, meninggal karena sakit stroke atau jantung itu sering sekali," ucapnya.

Editor : Imantoko Kurniadi

Follow Berita Celebrities di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.