Mengejutkan! Makhluk Laut Sulap Kapal Karam Jadi Terumbu Karang Buatan, Begini Hasil Penelitian 8 Tahun

JAKARTA, celebrities.id - Sebuah penelitian dilakukan selama delapan tahun terhadap kapal karam SS Thistlegorm. Hasilnya sungguh mengejutkan. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kapal itu telah diubah oleh kehidupan laut menjadi terumbu buatan, tempat puluhan spesies berbeda berkumpul. 

Baca Juga:

Unik! Transplantasi Terumbu Karang Berbentuk Peta, Upaya Edukasi Masyarakat Jaga Ekosistem Laut

Tim peneliti dari University of Bologna di Italia meminta bantuan penyelam sukarela untuk memeriksa organisme pada daftar taksa bawah laut yang berbeda saat mereka melihatnya. Pada akhir survei, 71 dari 72 entri yang terdaftar telah diamati di bangkai kapal. 

Tim peneliti mengatakan pengetahuan tentang terumbu karang buatan seperti ini sangat diperlukan agar manusia semakin melindungi terumbu karang alami. Ada kemungkinan terumbu buatan dan alami dapat digunakan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati laut di masa depan. 

Baca Juga:

Raja Ampat Jadi Wisata Bawah Laut Terbaik, Punya Terumbu Karang Terlengkap di Dunia

“SS Thistlegorm memberikan contoh yang meyakinkan tentang bagaimana terumbu karang buatan dapat mempertahankan struktur komunitas yang mapan mirip dengan terumbu alami mereka,” tulis para peneliti, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (16/3/2023). 

Ini sama sekali bukan satu-satunya bangkai kapal yang diambil alih oleh kehidupan laut. Terumbu buatan cenderung mencerminkan terumbu alami besar yang berada di dekatnya. Itulah yang terjadi pada bangkai kapal SS Thistlegorm di Laut Merah bagian utara. 

Jenis biota laut yang umum ditemukan antara lain jenis karang pohon lunak, belut moray raksasa, ikan tupai, ikan kelelawar punggung bungkuk, ikan bersirip pari dari famili Carangidae, ikan badut Laut Merah, dan ikan Napoleon wrasse. 

Untungnya populasi berbagai organisme laut ini tampaknya cukup stabil selama periode penelitian karena musim dan suhu air. Survei ekstensif semacam ini bisa dilakukan berkat bantuan ilmuwan warga yang melakukan perjalanan menyelam ke bangkai kapal. Skema beroperasi di beberapa lokasi di Laut Merah. 

Para ilmuwan berpikir bahwa terumbu buatan berpotensi meredakan beberapa tekanan yang terjadi pada terumbu alami. Mungkin hal ini juga menjadi cara untuk melindungi beberapa spesies yang bergantung pada terumbu karang karena perubahan iklim terus mempengaruhi lautan. 

Bangkai kapal SS Thistlegorm ini berada di perairan yang lebih dalam dan lebih sejuk dibandingkan dengan terumbu karang. Itu berarti terumbu buatan yang mereka ciptakan mungkin memiliki posisi yang lebih baik untuk menahan pemanasan air. 

Kapal SS Thistlegorm adalah kapal uap kargo Inggris yang dibangun pada tahun 1940. Kapal ini ditenggelamkan oleh pesawat pembom Jerman pada tahun 1941. Akhirnya SS Thistlegorm tenggelam dan bertahan lama di Laut Merah.(Anjasman Situmorang)

Editor : Hadits Abdillah

Follow Berita Celebrities di Google News