Mengenal Desa Wisata Sangiran, Pusat Peradaban Besar Manusia Purba di Dunia
Kiki Oktaliani
JAKARTA, celebrities.id - Desa Wisata Sangiran masuk dalam jajaran 50 Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Salah satu daya tarik wisata yang paling populer dari desa wisata Sangiran adalah, Museum Purba Sangiran.
Memasuki kawasan desa wisata ini, Anda akan menjumpai tugu yang berbentuk kepala manusi purba yang merepresentasikan desa ini sebagai pusat peradaban manusia purba. Mayoritas masyarakat di desa ini memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani dan peternak, sedikit yang menjadi pengrajin batu.
Menjadi salah satu desa tujuan wisata, para penduduk lokal memanfaatkan kesempatan tersbut dengan memanfaatkan memgembangkan kemampuan mereka, salah satunya seperti berjulan souvenir, kuliner, serta menyediakan homestay bagi para tamu yang ingin tinggal dan belajar lebih dalam tentang kebudayaan  masyarakat setempat.
Menyimpan Kekayaan Fosil Purbakala
Situs manusia purba Sangiran, menyimpan kekayaan fosil-fosil purbakala. Mulai dari manusia hingga hewan-hewan purba.
Situs manusia purba yang ada di Sangiran, dianggap menjadi yang paling besar dan juga terpenting di dunia. Â Bahkan para peneliti menganggap Sangiran adalah pusat peradaban besar dan lengkap menusia purba di dunia. Karena telah menunjukkan keberadaan manusia sejak 150.000 tahun lalu.
Wisata Sejarah
Tidak hanya wisata purbakala yang menjadi magnet wisatawan datang ke desa ini, juga wisata sejarah yang tak kalah asik dan seru.
Salah satu wisata sejarah ini adalah Punden Tingkir. Dimana masyarakat sekitar percaya tempat tersebut merupakan peninggalan dari Joko Tingkir, karena terdapat sebuah petilasan di dalamnya.
Wisata Alam
Tak perlu dipertanyakan lagi mengapa banyak wisatawan yang datang ke Desa Wisata Sangiran, hal ini karena banyaknya pilihan tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.
Selain dua pilihan wisata edukatif di atas, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam Desa Sangiran dengan mengunjungi wisata air asin Pablengan.
Konon, sumber mata air asin ini telah berusia lebih dari 2 juta tahun. Sumber mata air terbentuk akibat pergeseran bumi dan letusan gunung berapi. Adanya sumber Pablengan menjadi bukti perubahan lanskap Sangiran yang awalnya lautan menjadi daratan.
Lokasi Desa Wisata
Desa wisata Sangiran terletak di Krikilan, Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Editor : Endang Oktaviyanti
Follow Berita Celebrities di Google News
