Mengenal Filosofi Tumpeng, Bentuk Rasa Syukur kepada Sang Pencipta yang Menjadi Budaya Jawa

JAKARTA, celebrities.id - Mengenal filosofi tumpeng yang merupakan nasi berbentuk kerucut yang lekat dengan budaya Jawa. Sajian tumpeng tidak hanya bisa dijumpai di Jawa saja tetapi juga ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. 

Baca Juga:

Nasi Tumpeng Makin Beragam, Jadi Warisan Kuliner Nusantara yang Alami Transformasi

Biasanya tumpeng disajikan dengan lauk yang beragam dan dapat ditemui pada acara penting hingga upacara adat.

Pada awalnya, tumpeng merupakan salah satu kelengkapan sesaji oleh masyarakat Jawa. Tumpeng tidak hanya sekadar makanan namun mewujudkan beragam simbol. 

Bentuk tumpeng maupun bahannya mempunyai simbol tersendiri. Tumpeng mempunyai bentuk representasi hubungan antara Tuhan dengan manusia, serta manusia dengan sesamanya. 

Tumpeng menjadi representasi dari puncak gunung atau konsep Ketuhanan. Konsep tersebut menjadi landasan dari bentuk tumpeng yang menjulang tinggi dan mengerucut.

Mengutip artikel bertajuk Tumpeng dan Gunungan: Makna Simbolis Dalam Kebudayaan Masyarakat Jawa oleh Sutiyono, FPBS IKIP Yogyakarta, Jumat (10/3/2023) bentuk kerucut dari nasi tumpeng mirip dengan gunungan yang merupakan gambaran awal hingga akhir. 

Follow Berita Celebrities di Google News