Mengenal FLIP, Kapal Milik Office of Naval Research yang Tampak seperti Tenggelam di Lautan

Icon CameraMNC Media
Senin 13 Maret 2023 23:39 WIB
Mengenal FLIP, Kapal Milik Office of Naval Research yang Tampak seperti Tenggelam di Lautan
Mengenal FLIP kapal milik US Office of Naval Research. (Foto:celebrities.id/Odditycentral)

JAKARTA, celebrities.id - R/P FLIP merupakan singkatan dari 'floating instrument platform, merupakan kapal milik US Office of Naval Research.

Ini merupakan platform penelitian laut sepanjang 108 meter yang sengaja dirancang untuk membanjiri sebagian badannya agar terbalik ke belakang 90 derajat. Posisi ini hanya menyisakan ujung kapal 17 meter di atas permukaan air.

Pada posisi mengapung vertikal, sekat buritan beralih fungsi sebagai geladak. Sebagian besar berat untuk anjungan sebenarnya ditopang air laut di bawah pengaruh gelombang permukaan. R/P FLIP bertindak seperti pelampung, yang artinya hampir kebal terhadap aksi gelombang.

Setelah misinya selesai, udara terkompresi akan didorong ke dalam tangki pemberat besar, menyebabkan seluruh platform kapal berputar kembali ke posisi horizontal.

Melansir Oddity Central, Senin (13/3/2023) pengembangan platform R/P FLIP dimulai pada 1960 yang terinspirasi dari percakapan antara peneliti Frederick H. Fisher dan Direktur Marine Physical Laboratory, Fred N. Spiess.

Diawali adanya keluhan Spiess tentang masalah stabilitas saat menggunakan kapal selam untuk melakukan penelitiannya. Lalu Spiess mengingat saran bahwa menjungkirbalikkan kapal mungkin membuatnya lebih stabil. Akhirnya pada bulan Juni 1962, Gunderson Brothers Engineering Company di Portland, Oregon meluncurkan FLIP.

FLIP dapat mengapung bebas di perairan terbuka, atau dapat ditambatkan ke dasar laut pada kedalaman hingga 5.000 meter. Untuk membalik dari posisi horizontal ke vertikal membutuhkan waktu kurang dari 30 menit. Menariknya, R/P FLIP tidak memiliki alat penggeraknya sendiri sehingga harus ditarik oleh kapal lain. Beratnya sekitar 700 ton dan dapat menampung lima awak, ditambah hingga sebelas ilmuwan.

Interior kapal membutuhkan beberapa penyesuaian agar berfungsi baik dalam posisi horizontal maupun vertikal. Misalnya, dudukan toilet dapat diputar 90 derajat, dan kepala pancuran dapat ditekuk 90 derajat. Selain itu, lampu harus dipasang di permukaan yang berfungsi sebagai langit-langit di kedua kondisi.

Berjalan di dalam FLIP bisa terasa aneh, dengan pintu dan palka mencuat dari lantai dan lubang intip di langit-langit. Tidak ada platform lain yang mendekati keajaiban teknik ini. Satu-satunya kapal lain yang mampu bersaing dengannya adalah kapal selam.

(Anjasman Situmorang)

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra

Follow Berita Celebrities di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.