Mengenal Upacara Pengerupukan, Tradisi yang Dilakukan Umat Hindu saat Nyepi
Devi Ari Rahmadhani
JAKARTA, celebrities.id - Mengenal upacara pengerupukan sangatlah menarik. Pasalnya, upacara ini hanya dilakukan satu tahun sekali yakni saat Hari Raya Nyepi akan tiba.
Seperti yang diketahui, selain pengerupukan, adapula rangkaian lainnya yakni upacara Melasti, tawur kesanga, nyepi, hingga upacara ngembak geni. Bagi Celeb Hitz yang ingin mengtahui lebih lanjut mengenai tradisi upacara pengerupukan, simak rangkuman informasi dari beberapa sumber, Sabtu (18/3/2023).
Mengenal Upacara Pengerupukan
Pengertian dan prosesi Upacara Pengerupukan
Pengerupukan merupakan tradisi Hari Raya Nyepi untuk mengusir Bhuta Kala atau kejahatan. Upacara Pengerupukan ini sendiri dilakukan dengan menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, sambil diiringi dengan pukulan benda-benda apa saja yang membuat bersuara ramai atau gaduh.
Tahapan ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. Selanjutnya, upacara dilanjutkan dengan mecaru yakni pemberian sesajen kepada para Buta Kala agar mereka kembali ke tempat asalnya dan tidak mengganggu kehidupan manusia.
Waktu pelaksanaan Upacara Pengerupukan
Upacara pengerupukan dilakukan satu hari sebelum Hari Raya Nyepi. Biasanya, upacara ini dilakukan setelah rangkaian acara Tawur Kesanga, tradisi festival iringan ogoh-ogoh untuk berakhir di bakar.
Tujuan melakukan Upacara Pengerupukan
Tujuan melakukan ritual upacara Pengerupukan untuk mengusir Buta Kala di lingkungan pekarangan rumah.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Follow Berita Celebrities di Google News
