NASA Kenalkan Seragam Baru, Mudahkan Astronot Lakukan Penelitian di Luar Angkasa

AMERIKA, celebrities.id - NASA terus mengeksplore jelajah luar angkasa. Kali ini, lembaga antariksa Amerika Serikat itu bakal mengeluarkan seragam terbaru yang dirancang meningkatkan mobilitas astronot yang bekerja di permukaan Bulan.

Baca Juga:

NASA Sebut Ada 5 Asteroid yang Dekati Bumi, Salah Satunya Sebesar Stadion

Dikembangkan untuk misi Artemis III, setelan prototipe tersebut terungkap dalam sebuah acara pada 15 Maret lalu. Prototipe tersebut mencakup warna sampul abu-abu tua, yang dirancang oleh desainer kostum Esther Marquis.

“Kemitraan NASA dengan Axiom sangat penting untuk mendaratkan astronot di Bulan dan melanjutkan kepemimpinan Amerika di luar angkasa,” tulis Administrator NASA, Bill Nelson dikutip The Verge, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga:

NASA Bisa Lindungi Bumi dari Ancaman Asteroid di Masa Depan, Begini Caranya

Nelson mengatakan pakaian ini dibangun berdasarkan penelitian dan keahlian NASA selama bertahun-tahun. Model buatan Axiom ini memungkinkan wanita pertama untuk berjalan di Bulan. 

Tak hanya itu, pakaian tersebut membuka peluang lebih banyak orang melakukan penelitian sains di sana. Astronot NASA menggunakan desain pakaian antariksa yang sama sejak masa Space Shuttle. Mereka menggunakan teknologi yang secara umum tidak berubah selama 40 tahun. 

Meskipun desain setelan lama telah terbukti sangat baik, namun ada kekurangannya yang membatasi jangkauan gerakan penggunanya.

Astronot perlu kemampuan untuk dapat berjalan, membungkuk, dan berjongkok dengan nyaman. Hal tersebut sangat penting saat bekerja di lingkungan dengan gravitasi rendah seperti Bulan. Maka dari itu diperlukan pakaian baru yang dapat memfasilitasi astronot.

Prototipe setelan baru itu disebut Axiom Extravehicular Mobility Unit, atau AxEMU. Pembuatannya didasarkan pada beberapa pengembangan yang dibuat oleh NASA untuk prototipe Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU).

Follow Berita Celebrities di Google News