Orangtua Wajib Curiga saat Bobot Anak Rendah, Gizi Kurang dan Stunting Mengancam


JAKARTA, celebrities.id - Para orangtua diminta untuk selalu memerhatikan dan mencatat berat badan anaknya terutama saat anak masih balita. Pasalnya, jika berat badan atau bobot tak bertambah, maka kondisi stunting dan gizi kurang bakal mengancam.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menganjurkan kepada para orangtua agar segera bawa balita ke Puskesmas jika berat badan tidak kunjung bertambah. Selain balita dengan berat badan rendah, orangtua juga dianjurkan bawa anak ke Puskesmas jika berat badannya terus menurun. Kondisi tersebut jika ditangani dengan tepat bisa berisiko stunting.
"Kalau balita berat badan enggak naik-naik, segera bawa ke Puskesmas untuk dirawat dokter. Jika dibiarkan, ini berisiko balita alami stunting," kata Menkes di acara Launching Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
"Bukan cuma balita dengan berat badan gak naik-naik yang harus segera dibawa ke Puskesmas, tapi juga balita dengan berat badan terus turun maupun balita dengan gizi kurang," ucap Menkes.
Nanti, kata dia, dokter Puskesmas akan melakukan pemeriksaan awal terlebih dulu. Dicari tahu apakah ada infeksi atau tidak di dalam tubuh si anak.
"Kalau ada infeksi (yang menyebabkan berat badannya gak naik-naik atau terus turun) maka infeksi harus diobati dengan terapi obat tertentu. Tapi, kalau gak ada infeksi, obatnya cuma dikasih makan makanan tinggi protein hewani," tuturnya.
Makanan yang disarankan untuk balita dengan masalah berat badan tidak kunjung naik dan terus turun adalah protein hewani seperti telur, daging ayam, maupun daging sapi. Maka jangan hanya dikasih makan nasi.
"Jangan cuma kasih banyak nasi. Mau dikasih nasi banyak tapi proteinnya gak cukup, ya, berat badannya tetap gak akan naik," kata Menkes Budi.
Editor : Marieska Harya Virdhani
Follow Berita Celebrities di Google News