Pasien Kanker Payudara Ternyata Masih Bisa Menyusui, kecuali Sudah Pembedahan


JAKARTA, celebrities.id - Pasien kanker payudara yang memiliki bayi mungkin masih bingung apakah proses pemberian ASI akan terganggu saat menyusui. Ternyata penyintas kanker masih bisa menyusui dan ASI tidak terganggu.
Menurut Dr Khoo Kei Siong, Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre, Singapore penyintas tetap dapat memberikan ASI kepada bayinya. Sel kanker tidak akan menular.
"Ibu yang menyusui tidak akan menularkan sel kanker kepada bayinya dan dia (wanita penyintas kanker payudara) tetap bisa memproduksi ASI," ujar Dr Khoo Kei dalam Diskusi Media terkait Kanker Payudara di Jakarta, Kamis (11/5/2023)
Akan tetapi, khusus bagi penderita kanker payudara yang telah melakukan proses pembedahan melalui operasi lumpektomi, dan dilanjutkan dengan terapi sinar untuk proses pengobatannya. Maka dia sudah tidak lagi dapat menyusui sang bayi karena proses produksi ASInya akan terganggu. Dokter Khoo pun menambahkan justru jika risiko wanita yang menyusui akan rendah risiko alami kanker payudara, dibandingkan pada wanita yang tidak pernah menyusui.
"Wanita yang tidak pernah hamil berisiko lebih tinggi mengalami kanker payudara, dibandingkan wanita-wanita yang memiliki banyak anak. Artinya jika seseorang melakukan nyusui anak-anaknya maka justru lebih rendah untuk mengalami kanker payudara," kata Dr Khoo.
Follow Berita Celebrities di Google News