Sebut Amit-Amit Jabang Bayi Bisa Menangkal Bayi Lahir dengan Kelainan Genetik, Ini Faktanya


JAKARTA, celebrities.id - Ibu hamil menyebut amit-amit jabang bayi bila melihat yang tidak diinginkan pada bayi yang dikandung sudah jadi hal umum di Tanah Air.
Beberapa orang percaya, jika tidak nyebut 'mantra' itu, janin yang dikandung akan lahir dengan kondisi yang tidak diharapkan orangtua. Benarkah hal tersebut? Apa komentar dokter mengenai budaya ini?
Dikatakan Dokter Iffa Mutmainah, M.Si.Med, tidak ada kaitan antara nyebut 'amit-amit jabang bayi' dengan upaya mencegah bayi lahir tidak sesuai harapan orangtua.
Pada kasus bayi lahir dengan kelainan genetik misalnya, itu terjadi karena berbagai faktor. Namun, gak nyebut amit-amit jabang bayi bukan bagian dari faktor tersebut.
"Banyak pasien saya percaya anaknya lahir dengan kelainan genetik karena pas hamil ga bilang amit-amit jabang bayi. Beberapa juga percaya anak 'spesial' yang dititipkan Tuhan kepadanya itu akibat dosa-dosa sebelumnya," kata dr Iffa saat ditemui di acara Kick Off Batik Pelangi GSI Lab di Genomics Hub Jakarta, Rabu (17/5/2023)
Padahal, dr Iffa menjelaskan, kelainan genetik itu tidak selalu diturunkan orangtua. Artinya, ketika anak memiliki kelainan genetik, itu gak berarti orang tuanya punya kelainan.
"Memang ada yang diturunkan, tapi proporsi kasusnya kecil sekali," katanya.
"Artinya, kasus-kasus orangtua dengan kelainan genetik punya anak kelainan genetik itu kecil sekali kasusnya. Pun orangtua ada yang membawa sifat kromosom, anaknya juga akan mengalami hal serupa," tambahnya.
Contoh kasus, misal thalasemia yang diturunkan secara mendelian. Artinya, ketika kedua orangtua sama-sama pembawa sifat thalasemia, maka kemungkinan anaknya lahir dengan thalasemia itu sebesar 25 persen.
"Tapi, kalau salah satu dari orangtuanya tidak ada sifat thalasemia, anak bisa tidak membawa sifat thalasemia," kata dr Iffa.
Follow Berita Celebrities di Google News