Selain Bumi, Beberapa Planet di Tata Surya Ini juga Miliki Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan Ilmiahnya


JAKARTA, celebrities.id - Bumi ternyata bukan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki cuaca ekstrem. Beberapa planet lain pun memiliki cuaca ekstrem yang jauh lebih mengerikan daripada Bumi.
Fenomenanya pun hampir sama, mulai dari angin kencang yang bisa membunuh, hujan yang akan menghancurkan tubuh, hingga petir dan aurora yang unik.
Hujan asam di Venus
Dilansir dari IFL Science, Jumat (10/3/2023), planet Venus memiliki awan yang terdiri dari asam sulfat yang menyelimuti seluruh planet. Awan ini menimbulkan hujan asam sampai pada titik tertentu.
Venus terkenal sebagai planet yang sangat panas sehingga hujan belerang benar-benar menguap puluhan kilometer dari permukaannya. Jika panas pencairan timah tidak cukup, atmosfer planet ini akan sangat padat sehingga tekanannya seperti 900 meter di bawab permukaan laut.
Tempat lain yang memiliki hujan dan tekanan atmosfer yang padat adalah Titan. Bulan Saturnus ini memiliki atmosfer yang tebal dan merupakan satu-satunya benda lain di tata surya selain Bumi yang memiliki sungai, danau, dan laut di permukaannya. Venus dan Titan sangat jauh terbalik. Titan justru sangat dingin karena mereka adalah hidrokarbon.
Angin super kencang Jupiter dan Neptunus
Manusia di Bumi memiliki penilaian masing-masing terhadap kuatnya angin, apakah menyertakan tornado atau siklon. Namun angin tornado yang diklaim paling cepat di Bumi, belum ada apa-apanya dengan tornado ekstrem di planet lain.
Sistem Doppler on Wheels dari Center of Severe Weather Research mengukur kecepatan tertinggi angin di Bumi. Diperoleh angkanya 484 kilometer per jam, pada tanggal 3 Mei 1999. Apabila diambil rata-rata harian, maka angkanya lebih rendah lagi, yakni 174 kilometer per jam yang tercatat di Port Martin tanggal 21 dan 22 Maret 1951.
Angka itu masih jauh dari apa yang terjadi di Jupiter. Bintik Merah Raksasa merupakan badai antiklonik yang sangat besar sehingga dapat memuat Venus dan Bumi di dalamnya. Fenomena ini diperkirakan sudah ada selama 200 tahun atau bahkan hampir dua kali lipatnya. Angin bisa mencapai puncak 450 kilometer per jam.
Sementara di planet Neptunus, ada angin yang sangat kencang degan kecepatan lebih dari 1.770 kilometer per jam. Artinya angin di Neptunus itu bersifat supersonik
Kilat dan petir di Saturnus
Jupiter memiliki awan amonia dan air. Amonia ini akan bertindak sebagai antibeku yang memungkinkan petir terjadi di ketinggian yang lebih tinggi. Badai petir di Bumi jauh lebih umum terjadi daripada di Saturnus dan Jupiter. Namun penelitian memperkirakan bahwa petir di Saturnus dan Jupiter mungkin 1.000 kali lebih energik dibanding Bumi.
(Anjasman Situmorang)
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Follow Berita Celebrities di Google News