Semarak Perayaan Nyepi, Lomba Miniatur Ogoh-Ogoh Ramaikan Bali

BALI, celebrities.id - Menjelang hari raya Nyepi tanggal 22 Maret nanti, pawai ogoh-ogoh mulai ramai di Bali. Tak hanya pawai, namun warga juga menyambut Nyepi dengan lomba miniatur ogoh-ogoh. 

Baca Juga:

Mengenal Prosesi Ogoh-Ogoh, Tradisi Umat Hindu dalam Menyambut Tahun Baru Saka

Seiring perkembangan zaman, ogoh-ogoh yang menjadi representasi dari bhuta kala atau mahluk jahat pun dibuat beragam. Salah satunya dalam bentuk miniatur untuk mengakomodir kreativitas para seniman miniatur ogoh-ogoh, jelang perayaan hari raya Nyepi. 

Puluhan miniatur ogoh-ogoh mini karya seniman dari berbagai kabupaten kota di Bali berjejer rapi untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kuta, Badung, Bali. Tidak berbeda jauh dengan ogoh-ogoh pada umumnya, bentuk miniatur ogoh-ogoh juga merepresentasikan bhuta kala sebagai sosok yang besar dan menakutkan namun dalam ukuran yang lebih mungil.

Baca Juga:

Ogoh-Ogoh Hiasi Surabaya, Ramaikan Hari Raya Nyepi di Kota Pahlawan

Karena ukurannya lebih mungil, proses pembuatan miniatur ogoh-ogoh ini tentu lebih rumit dibanding pembuatan ogoh-ogoh pada umumnya. Detail dari setiap bagian harus dikerjakan secara teliti dan hati-hati agar nantinya menyerupai bentuk ogoh-ogoh pada umumnya.

Seniman juga harus paham dengan teknik-teknik anyaman atau ulatan termasuk teknik dalam mengatur komposisi anatomi tubuh sehingga antara ukuran muka, badan, maupun kaki seimbang sesuai bentuk aslinya. Panitia juga memberlakukan seleksi ketat agar tak sembarang miniatur ogoh-ogoh bisa mengikuti lomba ini. 

Baca Juga:

Deretan Fakta Menarik Ogoh-Ogoh Bali, Diarak Jelang Nyepi

Untuk lolos seleksi, bahan yang digunakan wajib ramah lingkungan dan ogoh-ogoh yang dibuat tak mengandung unsur politik, pornografi,maupun SARA. Sejumlah peserta berinovasi dengan menambahkan penggunaan peranti teknologi. Kreatifitas ini ditunjukkan melalui kolaborasi pakem ogoh-ogoh tradisional yang mengedepankan representasi dan personifikasi bhuta kala dengan unsur modern melalui inovasi penggunaan teknologi mesin menyerupai robot sehingga miniatur ogoh-ogoh lebih hidup karena mampu bergerak sendiri.

(I Gusti Bagus Alit Sidi W)
 

Editor : Marieska Harya Virdhani

Follow Berita Celebrities di Google News