Teknik Masak Broiling: Pengertian, Kekurangan dan Kelebihan

JAKARTA, celebrities.id - Teknik masak broiling merupakan salah satu cara memanggang yang kerap digunakan para profesional koki di restoran. Untuk memanggang dengan teknik ini, kamu harus memperhatikan caranya secara sederhana.

Baca Juga:

Perbedaan Broiling dan Grilling dalam Teknik Dasar Memasak

Lapisi loyang atau loyang panggang dengan aluminium foil yang diolesi sedikit minyak. Hal tersebut mencegah makanan menempel pada foil. Selain itu, hindari menggunakan kertas biasa karena dapat terbakar jika terlalu dekat dengan panas langsung yang menyengat.

Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (10/3/2023), celebrities.id telah merangkum teknik masak broiling sebagai berikut.

Pengertian Teknik Masak Broiling

Baca Juga:

5 Resep Olahan Kornet Sederhana, Bisa Jadi Menu Masakan untuk 1 Minggu 

Merujuk pada laman Colony Diner, broiling adalah metode memaparkan makanan ke panas langsung yang bersumber dari atas. Makanan yang ditempatkan di wajan panggang khusus atau di oven broiler akan dikenai panas sekitar 550 derajat. Suhu tinggi ini memberikan hasil yang sama cepatnya dengan memanggang daging sapi, ayam, salmon dan bahkan sayuran.

Broiling berbeda dengan baking, di mana makanan dikelilingi oleh udara panas dan dimasak lebih lambat. Beberapa koki merekomendasikan proses baking dua langkah kemudian baru broiling, untuk menjaga protein seperti ayam tetap lembab.

Kelebihan Teknik Masak Broiling

a. Minyak Lebih Sedikit Dibutuhkan

Memanggang teknik broiling akan memasak makanan dengan memaparkannya ke panas langsung dan membutuhkan sedikit atau tanpa minyak sekaligus mengurangi kalori dalam hidangan.

Setiap sendok makan minyak yang digunakan untuk menggoreng menambah lebih dari 100 kalori. Alih-alih minyak, gunakan bumbu dan rempah untuk menambah rasa dan aroma.

Follow Berita Celebrities di Google News