Terbangun dari Tidur di Tengah Malam Kurangi Risiko Demensia, Ini Penjelasan Ahli Kesehatan

Icon CameraRedaksi Celebrities
Minggu 12 Maret 2023 22:02 WIB
Terbangun dari Tidur di Tengah Malam Kurangi Risiko Demensia, Ini Penjelasan Ahli Kesehatan
Terbangun dari tidur di tengah malam disebut-sebut bisa kurangi risiko demensia. (Foto: Freepik.com)

JAKARTA, celebrities.id - Terbangun dari tidur di tengah malam disebut-sebut bisa kurangi risiko demensia. Fakta tersebut baru ditemukan oleh para ahli kesehatan. 

Memang, memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan. Tidur yang terganggu dapat menyebabkan masalah kesehatan. Namun sebuah penelitian baru menemukan ada gangguan tidur yang dapat menurunkan risiko demensia.

Dilansir dari Science Alert, Minggu (12/3/2023) para peneliti mengaitkan tiga gangguan tidur dengan demensia. Penggunaan obat tidur dan kemampuan untuk tidur secara cepat (sleep-initiation insomnia) bisa meningkatkan risiko demensia dalam kurun waktu 10 tahun. Sementara kesulitan untuk tidur kembali setelah tiba-tiba terbangun tengah malam (sleep-maintenance insomnia) bisa menurunkan peluang demensia.

Temuan ini sangat penting karena penelitian tersebut merupakan yang pertama kali mengkaji hubungan antara demensia dan gangguan tidur jangka panjang terhadap orang dewasa di Amerika Serikat.

“Setelah membaca literatur yang ada, saya terkejut melihat temuan campuran tentang hubungan tidur-demensia, jadi saya memutuskan untuk menyelidiki topik ini,” ujar ilmuwan kesehatan masyarakat State University of New York, Roger Wong.

Para peneliti melihat data satu dekade dari panel longitudinal yang disebut National Health and Aging Trends Study (NHATS). Penelitian ini khususnya dilakukan pada 6.284 orang dewasa yang berusia diatas 65 tahun dan tidak pernah didiagnosis menderita demensia.

 

Follow Berita Celebrities di Google News

1
/
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.