Tom Hanks Beberkan Kecanggihan AI, Tetap Bisa Akting di Film meski Sudah Meninggal

JAKARTA, celebrities.id - Aktor kawakan Hollywood, Tom Hanks mengomentari mengenai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang saat ini mulai banyak digunakan di segala sektor. 

Baca Juga:

Tom Hanks Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-35 dengan Rita Wilson, Cinta adalah Segalanya

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, AI telah merambah ke banyak hal, mengaburkan batas antara apa yang dulu dianggap tidak mungkin menjadi mungkin. 

Mulai dari menciptakan seni dan musik hingga memecahkan masalah perusahaan dan mengubah penampilan selebriti dalam usia tertentu, ruang lingkup AI telah berkembang seperti belum pernah terjadi sebelumnya. 

Baca Juga:

11 Film Terbaik Tom Hanks, Ada A Man Called Otto

Berbicara mengenai hal ini, dalam The Adam Buxton Podcast, Tom Hanks membahas mengenai kecanggihan AI yang bisa membuatnya dapat terus muncul dalam film-film baru dengan selalu berpenampilan muda walau dirinya sudah meninggal. 

"Apa yang merupakan kemungkinan nyata saat ini, jika saya mau, saya bisa berkumpul dan mengusulkan serangkaian tujuh film yang akan dibintangi oleh saya di mana saya akan berusia 32 tahun dari sekarang sampai akhir hayat," kata Tom Hanks. 

Baca Juga:

5 Fakta Menarik Film A Man Called Otto, Dibintangi dan Diproduseri Tom Hanks

"Siapa pun sekarang dapat menciptakan diri mereka sendiri dalam usia apa pun melalui teknologi AI atau deep fake. Saya bisa ditabrak bus besok dan itu itu, tapi penampilan saya bisa terus berlanjut," ucapnya lagi. 

"Di luar pemahaman bahwa itu telah dilakukan oleh AI atau deep fake, tidak ada yang memberi tahu Anda bahwa itu bukan saya dan hanya saya, dan itu akan memiliki tingkat kualitas yang menyerupai kehidupan," katanya melanjutkan. 

Tom Hanks akan bekerja sama dengan sutradara Forrest Gump, Robert Zemeckis, untuk film mendatang Here. Film tersebut kemungkinan besar akan menggunakan AI untuk membuatnya terlihat lebih muda. Aktor tersebut bertanya-tanya apakah penonton sebenarnya akan terganggu oleh fakta bahwa AI digunakan dalam film. 

Dia juga berbagi bahwa kontrak-kontrak sudah dibuat oleh agen Hollywood untuk memahami implikasi hukum tentang penggunaan kecerdasan buatan. 

"Bisa saya katakan bahwa ada diskusi yang sedang berlangsung di semua guild, semua agensi, dan semua firma hukum untuk mencari implikasi hukum atas wajah, suara, dan kepemilikan kekayaan intelektual kita," katanya.

Editor : Hadits Abdillah

Follow Berita Celebrities di Google News