Viral! Paus Sirip Besar Alami Skoliosis Ditemukan di Pantai Spanyol, Begini Penampakannya
MNC Media
JAKARTA, celebrities.id - Seekor paus sirip besar tampak berenang di lepas pantai Kota Cullera, Spanyol. Uniknya, paus tersebut memiliki kelainan tulang belakang yang tidak diketahui penyebabnya.
Â
Sekadar informasi, paus sirip merupakan spesies paus terbesar kedua setelah paus biru. Paus sirip yang ditemukan kali ini pertama kali dilihat oleh Nakhoda kapal Garda Sipil Spanyol dan Oceanografic Valencia, sebuah oseanarium di Valencia. Nakhoda itu melihat hewan tersebut mengalami kesulitan berenang.
Melansir IFL Science, Selasa (14/3/2023), dalam sebuah unggahan Facebook, oseanarium menjelaskan bagaimana mereka dengan sigapnya mengirim tim penyelamat di kapal patroli untuk membantu paus. Namun mereka langsung menyadari bahwa hewan itu ternyata tidak terjerat jaring tetapi memiliki kelainan bentuk yang serius pada tulang punggungnya.
Sayangnya, tim tidak dapat menempatkan pelacak jarak jauh di atas tubuhnya untuk mendeteksi keberadaannya. Hal ini dikarenakan hewan tersebut berada di laut lepas dan berukuran sekitar 17 meter serta berat sekitar 40 ton. Setelah beberapa jam, paus itu menjauh dari pantai dan menghilang ke Mediterania.
Namun, tim peneliti yakin bahwa paus tersebut akan terlihat lagi. Hal ini mengingat kondisi umum dan masalah berenangnya. Jadi kemungkinan besar paus tersebut dapat muncul kembali di sepanjang pantai dalam beberapa hari mendatang. Mereka telah mengimbau masyarakat untuk waspada dan melaporkan setiap penampakan.
Apa itu skoliosis bagi hewan?
Skoliosis adalah kelengkungan lateral yang abnormal pada tulang belakang dan paling sering didiagnosis pada manusia, selama masa kanak-kanak atau remaja awal. Ini telah diamati pada banyak spesies hewan, tetapi hanya manusia yang paling berpotensi tanpa penyebab yang jelas.
Paus umumnya tidak mengalami skoliosis secara spontan. Apabila ada spesimen ditemukan menunjukkan kelainan bentuk pada tulang belakangnya, kemungkinan itu karena cedera setelah tabrakan dengan kapal.
Pada Juli 2019, seekor paus minke, paus balin yang jauh lebih kecil dari paus sirip, terdampar di Belanda. Dia menunjukkan tanda-tanda masalah tulang belakang yang disebabkan oleh semacam trauma. Para peneliti memeriksa dan menemukan tubuh hewan itu telah berubah bentuk sebagai kompensasi cederanya
Para peneliti menemukan bahwa kurva kompensasi pada paus punya kemiripan yang kuat dalam konfigurasi 3D dengan variasi skoliosis manusia.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Follow Berita Celebrities di Google News
