Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Lab Sains Maritim di NTB, Sebut Teripang Jadi Komoditi Mahal di China


LOMBOK, celebrities.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga sebagai fasilitas riset dan inovasi produk halal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (16/3/2023).
Usai acara peresmian, orang nomor dua di Indonesia itu pun meninjau biodiversitas laut. Wapres pun sempat menanyakan sejumlah biota laut yang ada di Laboratorium maritim tersebut. Ketika dia menemukan teripang atau timun laut dia mengatakan bahwa biota ini mahal, bahkan di negara China.
“Ini teripang. Mahal ini, di China,” kata Wapres saat meninjau laboratorium.
Kepala Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat, Fahrurrozi pun mengungkapkan biota laut yakni landak laut atau sea urchin yang saat ini mulai dibudidayakan karena harganya termasuk mahal.
“Nah ini juga belum bisa dibudidayakan di Indonesia ini adalah landak laut, tapi di Eropa, di Jepang di Korea sudah sangat umum dikonsumsi bapak Wapres,” kata Fahrurrozi saat memberikan penjelasan kepada Wapres.
“Disana (Eropa, Jepang, Korea) sudah berhasil dibudidaya?” tutur Wapres.
Fahrurrozi pun mengatakan bahwa di Indonesia belum berhasil membudidayakan.
“Disana sudah berhasil dibudidaya, di kita belum," tuturnya.
Fahrurrozi mengatakan, landak laut merupakan makanan yang lumayan mahal dan mewah. Bahkan satu porsi harganya bisa mencapai 100 dolar Amerika Serikat (AS).
“Nah yang dikonsumsi itu (dalamnya) yang warna kuning, harganya per porsi itu 50 sampai 100 dolar AS,” katanya.
Selain itu, Fahrurrozi juga mengatakan bahwa Indonesia juga mulai mempelajari budidaya tiram yang termasuk mahal.
“Nah, kerang ini sudah sangat umum dikonsumsi di Eropa di Jepang dan juga di Korea, namun belum banyak yang bisa membudidayakannya,” ujar Fahrurrozi.
“Nah ini kerang tiram yang saat ini di Indonesia masih belum bisa dibudidayakan. Namun salah satu dari periset Kami sedang mempelajari proses budidayanya,” katanya.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Follow Berita Celebrities di Google News