Waspada Penyakit TBC di Indonesia, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Kevi Laras
JAKARTA, celebrities.id - Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang organ paru-paru.
Bakteri penyebab TBC menyebar melalui droplet yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin.
Dalam TBC terbagi dua kelompok yaitu TBC laten dan aktif, yang keduanya memiliki kondisi berbeda.Â
TBC laten penderita tidak menyadari karena tanpa gejala, atau gejala setelah beberapa Minggu/Bulan yang sudah berkembang menjadi TBC aktif.Â
"Hingga 10% orang dengan TB laten akhirnya berkembang menjadi TB aktif bertahun-tahun setelah infeksi awal," tulis keterangan dalam website NHS, dikutip Minggu (19/3/2023).
Sementara untuk TBC aktif, juga disebut penyakit TBC yang kondisinya sudah sakit.Â
Dalam banyak kasus, dapat menular ke orang lain dan dialami berminggu-minggu atau bertahun-tahun setelah terinfeksi bakteri TBC.
Sehubungan dengan itu, Anda perlu mewaspadai gejala dari TBC secara umum mulai dari kurang nafsu makan dan penurunan berat badan, suhu badan tinggi, berkeringat pada malam sampai kelelahan ekstrim.Â
Kemudian, juga suka disertai batuk terus-menerus berlangsung lebih dari tiga minggu dan biasanya mengeluarkan dahak, atau mungkin berdarah.
Sebagai catatan, Anda harus segera ke dokter apabila sudah mengalami demam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, keringat malam yang basah kuyup atau batuk terus-menerus.Â
"Ini sering merupakan indikasi TBC tetapi juga dapat terjadi akibat kondisi lain. Juga, temui dokter Anda jika merasa telah terpapar TB," tulis keterangan dalam Mayoclinic.
Sebagai pencegahan penyakit TBC, Anda perlu pahami langkah-langkah berikut, antara lain:
Â
-Menggunakan masker saat berada di tempat ramai dan berinteraksi dengan penderita TBC, serta mencuci tangan
-Tutup mulut saat bersin, batuk dan tertawa atau gunakan tisu untuk menutup mulut, tisu yang sudah digunakan dimasukan ke dalam plastik dan di buang ke kotak sampah
-Tidak membuang dahak atau meludah sembarangan
-Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan sering membuka pintu dan jendela agar udara segar serta sinar matahari dapat masuk
-Jangan tidur sekamar dengan orang lain, sampai dokter menyatakan TBC yang diderita tidak lagi menular
Perlu diketahui, penyakit TBC juga dapat dicegah dengan vaksinasi. Melansir dari laman Yankes Kementerian Kesehatan, mencegah TBC dengan menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin).Â
Di Indonesia, vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi berusia dua bulan.
Editor : Simon Iqbal Fahlevi
Follow Berita Celebrities di Google News
