Waspadai Dampak Kurang Tidur, Efek ke Otak hingga Picu Diabetes


JAKARTA, celebrities.id - Setiap manusia diharuskan untuk tidur setelah seharian beraktivitas. Saat tidur, seluruh tubuh menjadi rileks karena beristirahat. Namun, apa dampaknya jika kita kurang tidur? Â
Menurut dr Reinita Arlin, dampak kurang tidur bisa mempengaruhi otak seseorang bahkan memengaruhi sistem metabolisme yang bisa memicu penyakit obesitas dan diabetes melitus tipe 1.Â
Kendatinya, peran tidur sangatlah penting yang mana waktunya kurang lebih 7 sampai 9 jam seharinya. "Faktanya sepertiga dari hidup kita itu adalah hidup gitu ya orang normal. Untuk tidur gitu nah jadi pada saat sepenting itu tidur jadi make sure 7-9 jam," kata dr Arlin.
"Orang-orang yang kualitas tidurnya itu tidak baik ternyata bukan cuma ke otaknya tapi juga ternyata meningkatkan risiko obesitas, kedua metabolik syndrome. Sindrom yang mengatur apa namanya metabolisme kita gitu ya itu udah asal dan  ketiga itu adalah meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2 ini cuman gara-gara satu akar cuma karena tidur," kata dr Arlin dalam acara diskusi Keluarga Cermat untuk Ramadan Sehat di Rumah Zinus, Kamis (16/3/2022)
Dalam penjelasannya, dr Arlin mengatakan bahwa tidur menjadi momen terbaik untuk tubuh istirahat. Juga otak melakukan reset, ibarat memperbaiki sel - sel yang rusak sampai mengontrol mood.
Kendatinya, dia mendorong agar masyarakat memerhatikan kualitas dan jam tidur. "Meregulasi emosi kita gitu dan ternyata saat kita tidur si amikdala ini aktif istilahnya, intinya dia mereset ulang dan sebagainya gitulah ya bahasa gampangnya. Begitu saat kita tidak tidur kurang kualitas tidurnya bisa sebabkan over reaksi (sensitif/mudah marah)," kata dr Arlina.
Sementara melansir news Harvard bahwa tingkat tidur mendukung pentingnya kuantitas dan kualitas yang baik. Sebab bisa memicu masalah kesehatan kronis, termasuk obesitas pada ibu dan anak.Â
Bahkan dampak terburuk pada anak kurang tidur bisa menyebabkan fungsi mental berkurang mirip dengan orang mabuk. Proses pengambilan keputusan tertunda dan terganggu, perhatian dipersingkat, dan fungsi memori menurun.
"Hasil studi baru ini menunjukkan bahwa salah satu cara di mana kurang tidur dapat menyebabkan hasil penyakit kronis ini adalah dengan efeknya pada penghambatan, impulsif, dan perilaku lain yang dapat menyebabkan konsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebihan," keterangan dalam News Harvard.
Editor : Hadits Abdillah
Follow Berita Celebrities di Google News